Kemacetan lalu lintas tetap menjadi masalah serius di Jakarta. Meskipun Transjakarta telah membantu mengurangi quantity kendaraan pribadi di jalan-jalan ibu kota, masih diperlukan upaya lebih lanjut untuk mengatasi kemacetan yang kronis.
Meski transportasi umum sudah lebih baik, pilihan menggunakan kendaraan pribadi terutama sepeda motor untuk beraktivitas di Jakarta dilandasi beberapa pertimbangan.
Pemprov DKI Jakarta pun membuka usulan evaluasi atas rencana tata ruang apabila terdapat keberatan dari masyarakat.
Memiliki komitmen melayani setiap konsumen dengan sepenuh hati membuat Natura rent auto memiliki konsumen faithful dari luar kota Jakarta.
Keuntungan lainnya adalah biaya operasional yang rendah. Pengisian daya motor listrik jauh lebih murah daripada membeli bahan bakar untuk motor berbahan bakar fosil.
Anda dapat mencari informasi mengenai lokasi tempat pengisian daya motor listrik melalui aplikasi atau Web-site yang menyediakan informasi tentang fasilitas pengisian daya kendaraan listrik.
Selain berkolaborasi dengan pemerintah pusat, integrasi sistem transportasi pun diharapkan mampu mengatasi kemacetan di Ibu Kota.
Konstruksi MRT/LRT semata tidak akan dapat menyelesaikan masalah ketersediaan ruang saat ini. Jakarta membutuhkan jaringan transportasi umum yang lebih luas dengan integrasi yang lebih baik.
Diakui atau tidak, kemacetan di DKI masih menjadi trouble perkotaan yang belum terselesaikan, meski berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk mengatasinya. Salah satu upaya adalah perbaikan pelayanan angkutan umum massal yang mendapat apresiasi warga.
“Saya adalah seorang mahasiswa yang tinggal di Jakarta Selatan dan harus menghadiri kuliah setiap hari. Saya memilih untuk menyewa motor listrik sebagai solusi transportasi karena ingin berkontribusi dalam menjaga lingkungan dan menghemat biaya. Pengalaman menggunakan motor listrik sangat menyenangkan!
Bukti empiris menunjukkan bahwa transportasi umum yang dikembangkan sebagai jaringan terpadu dapat menarik quantity penumpang yang lebih besar karena dapat mengakomodasi berbagai tujuan tanpa harus berpindah-pindah dibandingkan rute tunggal yang ada selama ini. Rencana pengembangan jaringan MRT/LRT memang diharapkan mampu meningkatkan cakupan spot, namun solusi ini tidak menjawab masalah keterbatasan ruang sementara perluasan jaringan membutuhkan biaya besar. Integrasi dengan jaringan transportasi umum yang ada mungkin bisa menjawab permasalahan ini.
Berbagai permasalahan Jakarta yang terjadi saat ini akibat kebijakan pembangunan kota berjalan sendiri-sendiri.
Dalam menghadapi tantangan-tantangan ini, Transjakarta harus tetap berkomitmen untuk meningkatkan sistemnya dan berperan sebagai tulang punggung transportasi massal di Jakarta.
Contoh integrasi sistem transportasi umum yang maju dapat ditemukan di Zurich, di mana sebuah jaringan rel radial dan jalur trem diintegrasikan dengan jaringan jalur bus yang lebih luas jangkauannya. Rental Mobil Di Jakarta 24 Jam Terdekat Design integrasi semacam ini juga dapat diimplementasikan di Jakarta. Jika MRT/LRT dapat diintegrasikan dengan BRT, jangkauan jaringan menjadi lebih luas dengan kapasitas yang lebih besar dan biaya yang lebih rendah.